TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik KPK Novel Baswedan berharap penanganan kasusnya oleh Bareskrim Polri dapat menjadi momentum bagi perbaikan Polri ke depan. Ia melihat, adanya upaya kriminalisasi dalam kasus ini.
Sehingga, ia berharap, agar ke depan Polri dapat bekerja lebih baik. "Jika ingin dilanjutkan terus, ke depannya saya harapkan ini momentum kepolisian, ke depan polisi tidak melakukan hal-hal sebagaimana sering dilakukan," kata Novel saat dijumpai di kediamanya di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (3/5/2015).
Menurut dia, ada pihak-pihak tertentu yang berupaya agar dia merasa tidak nyaman dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum.
Sehingga, kata dia, dengan berbagai upaya mereka mencari-cari dugaan kasus pidana yang pernah ia lakukan untuk membungkamnya.
"Kalau cuma untuk memidanakan orang-orang yang dianggap tidak disukai, atau melakukan penyidikan atas dasar kemarahan atau kebencian, saya rasa orang-orang itu enggak layak jadi pejabat yang baik," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan, penanganan kasusnya saat ini tidak terlepas dari sejumlah kasus besar yang pernah ia tangani.
Tanpa menyebut kasus yang dimaksud, ia mengatakan, kasusnya kali ini berkorelasi dengan kasus pejabat besar yang pernah ia tangani.
"Saya dibeginikan karena hal-ha yang korelasinya hampir mirip seperti itu. Kalau dibilang terkait, saya menangani banyak perkara besar," ucap dia.(Dani Prabowo)
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari