News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tingkat Kesejahteraan Wartawan Singapura Lebih Baik Ketimbang Indonesia

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Makassar berunjuk rasa di bawah Jembatan Fly Over, Makassar, Sulsel, Jumat (6/3/2015).Unjuk rasa tersebut untuk mengutuk tindakan premanisme dan intimidasi terhadap jurnalis Tribun Lampung, Ridwan yang dilakukan aparat kepolisian Polda Lampung yang melakukan penangkapkan tanpa disertai surat perintah. President of Southeast Asia Press Alliance, Eko Maryadi mengatakan kesejahteraan wartawan Singapura lebih baik ketimbang Indonesia.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan The International Federation of Journalist (IFJ) melakukan rangkain diskusi "Kebebasan dan Penistaan Pers" Senin (4/5/15) di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat.

President of Southeast Asia Press Alliance, Eko Maryadi, menjadi salah satu pembicara dalam diskusi tersebut.

Ia menjelaskan bagaimana kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap media turun drastis, setelah pemilu 2014.

"Kepercayaan publik terhadap media sebelum 2014 sebesar 78%, kini turun drastis 20 sampai 30%," ujar Eko seusai diskusi

Eko Maryadi juga mengatakan kesejahteraan seorang wartawan di Indonesia cukup jauh jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

"Meski di Indonesia kebebasan pers cukup baik dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia, tapi kesejahteraan di Singapura contohnya jauh lebih baik," lanjut Eko.

Lebih spesifik ia menerangkan, wartawan fresh graduate di Singapura memperoleh salary 600-700 US dollar per bulannya.

Sedangkan di Indonesia berkisar Rp 2,5 - Rp 3,5 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini