TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Hasyim Muzadi, menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi terkait hubungan yang kembali memanas dengan Polri.
Hubungan kedua lembaga kembali memanas pascapenangkapan penyidik KPK, Novel Baswedan, oleh penyidik Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri (Bareskrim).
"Saya hanya ingin mengetahui duduk masalahnya yang sekarang dihadapi KPK. Sudah diterangkan semua," kata Hasyim usai berkunjung ke KPK, Jakarta, Rabu (6/5/2015).
Hasyim selanjutkan akan menemui pimpinan Polri untuk memintai keterangan. Selanjutnya, Hasyim akan membuat kesimpulan untuk diserahkan ke Presiden Joko Widodo.
"Setelah ketemu Polri baru saya akan buat rilis," kata Hasyim.
Sekedar informasi, Novel ditangkap penyidik Bareskrim di rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jumat (1/5/2015) dini hari. Novel ditangkap guna menjalani rekonstruksi kasus penembakan pencuri burung walet di Bengkulu, 2004 silam.
Penahanan Novel kemudian ditangguhkan usai pimpinan KPK memberikan jaminan dan bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.