News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kongres Partai Demokrat

Pasek: Yang Alergi Kritik Bukan SBY Tapi Bawahannya

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden ke-6 RI dan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono dalam Rapimnas ke II Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Jumat (24/4/2015). Organisasi sayap Partai Demokrat ini meminta SBY untuk memimpin Partai Demokrat sebagai Ketua Umum periode 2015-2020. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Demokrat Gede Pasek Suardika mempertanyakan sejumlah elite Demokrat yang alergi dengan kritikan.

Padahal, Pasek mengkritik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) demi kemajuan partai berlambang bintang mercy itu.

"SBY enggak alergi kritik, yang alergi bawahannya tapi membawa nama SBY," kata Pasek dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

Ia juga menilai aneh dianggap perusuh karena menyampaikan kritikan terhadap internal Demokrat. Adapula yang menyebut Pasek sebagai pembuat kericuhan di internal. "Padahal partai kan adu ide. ‎Asal mengkritik Pak SBY, enggak boleh, beliau itu tidak anti kritik, beliau terima kenapa yang lain marah," tuturnya.

Senator asal Bali itu menyarankan agar SBY lebih baik menjadi Ketua Dewan Pembina dibandingkan menjabat sebagai Ketua Umum Demokrat. "Kalau SBY menjadi ketum, lantas siapa yang menjadi Ketua Dewan Pembina? SBY itu yang paling pas menjadi ketua dewan Pembina dan itu juga sesuai dengan keinginan SBY sendiri juga untuk menjadi ketua dewan Pembina saja saat Kongres di Bali," kata Pasek.

Posisi Ketua Dewan Pembina Demokrat, menurut Pasek, tidak‎ mengurangi kewenangan SBY dalam jajaran pengurus partai. Sebab, bisa saja kewenangan ketua umum dikurangi. Contohnya, penentuan calon presiden harus persetujuan dewan pembina.

"Tidak apa jika memang jelas seperti ini, tapi harus jelas," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini