News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menteri Agama Masih Kerja di Hari Libur

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, menjadi pembicara seminar Fikih dan tantangan kepemimpinan dalam masyarakat majemuk, di Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015). Menteri Agama menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk, perbedaan suku, ras, dan agama yang disatukan dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan semangat universalisme dalam Islam merupakan hal yang harus dikembalikan agar umat tidak terjebak dalam fanatisme golongan. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Hari Raya Paskah yang merupakan hari libur nasional, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin masih saja bekerja. Ia menyambangi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj, beserta jajarannya, di kantor pusat PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (14/5/2015).

Lukman mengatakan ia datang untuk membicarakan soal penyamaan kalender Hijriyah, termasuk penetapan tanggal 1 Ramadhan, dan hari raya Idul Fitri dengan PBNU.

"Kita upayakan mendapat satu titik temu, satu pandangan dalam melihat itu," katanya, kepada wartawan sebelum menemui Ketua PBNU dan jajarannya.

Sebelumnya dalam penetapan sejumlah hari raya Islam, termasuk dimulainya puasa pada 1 Ramadan dan hari raya Idul Fitri, sejumlah organisasi masyarakat (Ormas) memilih hari yang berbeda. Bahkan NU dan Muhamadyah juga kerap kali merayakan Idul Fitri di hari yang berbeda.

Lukman mengaku sudah menyambangi ormas-ormas Islam lain sebelumnya, termasuk Muhamadyah. Pemerintah kata dia berharap ada kesamaan pandangan dan penghitungan, dalam penetapan hari-hari besar Islam.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini