TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said mengungkapkan hasil pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo hari ini, yaitu membahas mengenai tindak lanjut pembubaran anak usaha PT Pertamina yakni PT Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral.
Dalam pertemuan itu, Sudirman mengatakan dirinya telah diberi arahan oleh Presiden agar terus melakukan investigasi terhadap PT Petral yang diduga banyak melakukan praktik broker jual beli minyak mentah.
"Arahan beliau tadi, dan Bu Rini juga melaporkan, arahan beliau investigasi harus dilanjutkan karena itu adalah cara untuk menghilangkan berbagai spekulasi," ujar Sudirman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Menurut Sudirman, perlunya dilakukan lagi investigasi tersebut agar semua dugaan yang mengarah ke Petral menjadi terang benderang.
Bahkan jika dalam melaksanakan tugasnya terindikasi pelanggaran hukum, Sudirman mengatakan pihaknya tidak akan ragu untuk menggiring kasus itu ke ranah hukum.
"Kalau memang ada potensi pelanggaran hukum ya jangan ragu-ragu ke ranah hukum, setelah diinvestigasi," ucap Sudirman.