TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masalah nasib pengungsi Rohingya di Indonesia dinilai dapat menimbulkan masalah sosial jika dibiarkan bersentuhan terlalu lama dengan masyarakat.
"Kita menolong pengungsi Rohingya dalam kemanusiaan yang masuk kita pelihara dengan baik. Kalau mereka bergabung lama dengan rakyat akan menimbulkan masalah sosial yang baru." ujar Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno di Wisma Antara, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
Masalah sosial tersebut adalah kecemburuan masyarakat terhadap para pengungsi Rohingya yang mendapatkan dana bantuan untuk hidup di Indonesia.
Menurut Tedjo, padahal dana yang diberikan kepada pengungsi Rohingya berasal dari lembaga internasional seperti International Organization for Migration (IOM) dan PBB.
"Karena mereka pengungsi dibiayai oleh PBB sehari dua hari tapi nanti masyarakat akan lihat mereka datang menganggur dibiayai oleh negara padahal mereka dibiayai dari luar (PBB dan IOM)," ujar Tedjo.
Menghindari hal tersebut, pemerintah akan merelokasi para pengungsi Rohingya. Mereka akan mendapatkan tempat untuk bertempat tinggal di Indonesia.