Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar dari dua kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie telah mencapai kata islah. Penandatanganan islah disaksikan seluruh pengurus dua kubu beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Adapun yang menandatangani kesepakatan itu adalah masing-masing ketua umum dan sekretaris jenderal, Aburizal Bakrie, Idrus Marham, Agung Laksono dan Zainudin Amali. JK selaku inisiator islah khusus tersebut ikut menandatangani.
Berikut empat poin kesepakatan dalam islah khusus Partai Golkar demi bisa menjadi peserta dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak:
Pertama, setuju mendahulukan kepentingan Partai Golkar ke depan, sehingga ada calon kepala daerah yang diajukan. Kedua, setuju untuk membentuk tim penjaringan bersama di daerah-daerah baik provinsi maupun Kabupaten Kota, yang akan dilaksanakan pilkada serentak 2015, baik provinsi maupun kabupaten kota.
Ketiga, adapun calon yang diajukan maupun kriteria yang disepakati bersama. Terkahir, untuk mendapatkan calon yang diajukan Partai Golkar pada Juli 2015 usulan dari Partai Golkar ditandatangani oleh DPP Golkar yang diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU).