TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang pernah bermain golf bareng Jero Wacik.
Keduanya bermain saat SBY masih sebagai Presiden RI dan Jero sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Saat bermain, ternyata keduanya menggunakan biaya sendiri-sendiri alias 'bayar dewe-dewe'.
"Pernah. BS-BS (bayar sendiri) mereka. Alias bayar dewek. Istilah Inggrisnya 'go dutch'," ujar Pengacara Keluarga SBY, Palmer Situmorang, saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (3/6/2015).
Palmer mengungkapkan keduanya sebenarnya tidak sering bermain golf bersama di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Palmer bahkan menyebutkan belum tentu sekali dalam seminggu keduanya bermain golf.
"Seringnya relatif ya. Kalau sekali seminggu saja tidak tuh. Dengan Pak Djoko (mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto) orang yang paling sering juga tidak sampe sekali seminggu. Apalagi (dengan) Pak Jero," kata Palmer.
Keterangan tersebut juga sekaligus untuk membantah soal adanya Berita Acara Pemeriksaan (BAP Koordinator Kegiatan Satuan Kerja Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Sri Utami, yang dibacakan hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, dua hari yang lalu.
BAP tersebut adalah hasil pemeriksaan Sri oleh penyidik KPK.
Palmer menambahkan sebenarnya untuk anggota TNI dan pensiunan mendapat rabat atau discount di Green Fee di Halim Golf Course. SBY sendiri adalah pensiunan jenderal bintang empat TNI Angkatan Darat.
"Bahkan tanpa diskon saja untuk week day (Senin-Kamis) harga green fee untuk yang umum (non TNI) saja cuma Rp 250 ribu per orang. Akhirnya tuduhan atau dugaan itu hanya rumors dan fitah tidak bermutu," tukas Palmer.