TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tudingan soal adanya anggota dewan yang menjadi pelanggan prostitusi online dibantah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto.
Prostitusi online adalah istilah yang dipakai untuk para pekerja seks komersial (PSK) yang bisa dipesan melalui online.
Menurutnya, para wakil rakyat yang berkantor di Senayan tersebut masih memiliki prinsip moral yang kuat.
"Tentu kita harapkan para anggota dewan tidak demikian. Anggota dewan masih punya moral baik," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015).
BACA: Polisi Didesak Beberkan ke Publik Anggota DPR yang Gunakan PSK Online
Politikus Partai Golkar ini mengaku ragu dengan tudingan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhadap kasus itu belum mengungkap nama-nama tersangka secara pasti.
Karena itu, dirinya meminta masyarakat tidak terkecoh oleh informasi yang belum jelas kepastiannya. Novanto juga menekankan agar kepolisian dapat melakukan penyelidikan secara obyektif.
"Ini mengada-ada, masalah informasi ini jangan terjebak info. Kita tetap hormati pemeriksaan kepolisian. Jangan terkecoh informasi, khususnya kepolisian," katanya.
Sebelumnya, publik dikagetkan dengan ramainya pemberitaan mucikari artis yang tertangkap basah oleh Polres Jakarta Selatan berinisial RA.
Disebutkan, bahwa pelanggan yang dimilikinya berasal dari berbagai kalangan, termasuk salah satunya anggota DPR RI.