TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengajukan kenaikan remunerasi bulanan bagi anggota TNI. Hal itu diungkapkan Moeldoko saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, Gedung DPR, Senin (8/6/2015).
Kenaikan remunerasi bagi Babinsa (Bintara Pembina Desa) anggota TNI yang betugas di Pos terdepan AU dan AL.
"Kami usulkan Babinsa, pos terdepan AU dan AL untuk dinaikkan tunjungannya. Karena selama ini hanya dapat Rp 50 ribu. Kami usulkan dapat Rp1juta per bulan ke DPR," kata Moeldoko di Gedung DPR, Jakarta.
Moeldoko berharap usulanya tersebut mendapatkan respon dari DPR. Apalagi Babinsa anggota Pos terdepan TNI AL dan AU merupakan ujung tombak dari pertahanan negara dan jarang mendapat perhatian.
"Itu berkaitan dengan remunerasi yang pemerintah setujui, mudah-mudahan terealisasi," imbuhnya.
Sedangkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon mendukung usulan Jenderal Moeldoko. Menurutnya, kenaikan remunerasi TNI dapat meningkatkan kinerja para anggota TNI di garis depan.
Tetapi, kata Fadli, kenaikan tersebut agak sulit direalisasikan dalam waktu dekat. Hal itu dikarenakan kondisi keuangan negara saat ini sedang sulit dimana kondisi ekonomi kita masih belum stabil.
"Kalau dalam keadaan normal saya kira tidak ada masalah. Tapi dalam keadaan kesulitan ekonomi kita itu yang jadi masalah," katanya.