Laporan wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari PDI Perjuangan, Effendi Simbolon, tidak menginginkan dipanggil KPK hanya karena memakai dana aspirasi Rp 20 miliar.
"Saya ini periode terakhir di sini. Umur sudah 50 Tahun lebih. Saya tidak mau dipanggil KPK gara-gara dana aspirasi ini," ujar Simbolon di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Menurutnya, dana aspirasi merupakan akal-akalan para anggota Dewan untuk mendapatkan dana lebih.
"Sudahlah kita semua sudah paham. Lebih baik menurut saya, dana aspirasi ini dipegang saja oleh pemerintah," tambahnya.
Ada beberapa kritikan dari Effendi Simbolon terhadap tim Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) yang diketuai oleh Taufik Kurniawan tersebut.
Pertama, jangan menyebutkan angka nominal pada tahap pra-Musrenbang mendatang. Kedua, minimalisir uang yang akan jatuh ke tangan preman-preman anggaran dan ketiga, penting adanya isu timur dan barat agar para anggota dewan ini mengerti tentang kesenjangan bukan kesenangan.