Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roy Salam, Juru Bicara Koalisi Kawal Anggaran, menilai Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) yang digagas anggota DPR merupakan sarana untuk mengeruk keuntungan.
Oleh karena itu, dia meminta kepada anggota DPR supaya menghentikan pembahasan program yang kerap disebut dana aspirasi DPR itu. Anggota DPR juga diminta fokus menjalankan tugas sebagai pengawas pemerintahan.
"Ini satu bagian dana politik yang menjadi keuntungan besar bagi partai. Kami meminta kepada DPR menghentikan pembahasan dan fokus kepada RAPBN," ujar Roy Salam saat berbicara dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/6).
Selain meminta menghentikan pembahasan UP2DP, Roy Salam, juga meminta Presiden Joko Widodo supaya tidak memasukkan dana aspirasi DPR ke RAPBN 2016.
"Dana aspirasi ini implikasi begitu banyak," kata dia.