Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Fit and Proper test terhadap calon kepala BIN yang diajukan presiden akan dilakukan oleh Komisi I DPR minggu depan. Presiden sudah menjalankan hak prerogatifnya dalam mengajukan calon Kepala BIN berikutnya.
Tentunya, dalam hal ini Presiden Jokowi juga sudah mempertimbangkan berbagai aspek dalam pencalonan bang Yos sebagai Kepala BIN termasuk dalam aspek kecakapan, kelayakan, loyalitas dan rekam jejak.
"Saya yakin semua pihak termasuk DPR akan menghargai prerogatif presiden dalam menilai dan mengajukan Sutiyoso sebagai Kepala BIN. Semua prosesnya akan berjalan baik tanpa gangguan. Tidak akan ada hiruk pikuk seputar Kepala BIN baru," ujar salah seorang anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris, Minggu (28/6/2015),
Menurutnya, ini adlah momentum untuk meningkatkan posisi strategis BIN dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Bang Yos merupakan figur ideal dalam menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yg merongrong stabilitas serta menghambat laju pembangunan," Charles menegaskan.