TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program sejuta rumah murah yang dicanangkan oleh pemerintah hingga saat ini telah bergulir.
Sejak awal program tersebut dimasukkan dalam agenda kerja Presiden Joko Widodo, Real Estate Indonesia (REI) menyatakan komitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan satu juta rumah untuk masyarakat Indonesia.
“Kami sanggup untuk membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan papan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," ujar Eddy Hussy, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Real Estate Indonesia, Minggu (28/6/2015).
Pengembang anggota REI berkomitmen penuh dan berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah.
Untuk tahun ini, REI berkomitmen menyediakan sebanyak 114 ribu unit Rumah Sederhana Tapak (RST) yang sudah tersedia lahannya untuk dibangun untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
"Golongan masyarakat berpenghasilan rendah sebagian besar masih belum mampu memiliki rumah," kata Eddy.
Hingga Juni 2015, pengembang REI dapat merealisasikan pembangunan sebanyak 32.076 unit yang tersebar pada 20 DPD REI. Realisasi tersebut setara 28,1 persen dari target .
Realisasi tersebut belum termasuk dari beberapa anggota, di DPD REI Aceh, Batam, Riau, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur dan DKI Jakarta.