Laporan wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letjen (Purn) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, menegaskan sudah mengundurkan diri sebagai ketua umum PKP Indonesia pada 15 Juni 2015, tak lama setelah Presiden Joko Widodo merekomendasikannya untuk kepala Badan Intelijen Negara atau BIN.
"Saya sudah mengundurkan diri dari ketua umum PKP Indonesia dan sudah tidak berhubungan lagi dengan politik," katanya dalam pemaparan Visi dan Misi calon kepala BIN di Ruang Komisi I, Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (30/6/2015).
Menurut dia, kepentingan bangsa jauh lebih penting daripada kepentingan politik dan diri sendiri. Sehingga ia beranggapan menjadi Kepala BIN adalah sebuah tugas negara. "Ini adalah harga mati bagi saya," tambah Bang Yos.
Pria kelahiran Semarang, 6 Desember tahun 1944 itu sudah mengabdikan diri sebagai prajurit Kopassus TNI dan pernah menjabat Pangkostrad pada 1996. Meski mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, Sutiyoso tetap maju sebagai calon Kepala BIN.
Sutiyoso direkomendasikan pada 8 Juni 2015, sebelum Presiden Jokowi memberikan surat kepada DPR RI untuk memberhentikan dan mengangkat Kepala BIN Marciano Norman sesuai Undang-Undang No 17 Tahun 2011 tentang Intelejen Negara.