TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain mengangkut personil militer, pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, kemarin, juga terdapat penumpang sipil.
Menanggapi itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut penumpang sipil memang dibolehkan ikut penerbangan Hercules.
"Dari dulu juga banyak yang ikut, boleh kok," kata Ryamizard kepada wartawan usai menghadiri upacara hari Bhayangkara, di Mako Brimob, Amji Attak, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/7/2015).
Ia menyebut TNI harus dekat dengan rakyat, dan kedekatan tersebut ditunjukan dengan banyak cara, mulai dari memperbolehkan sipil ikut penerbangan militer, hingga membolehkan masyarakat menumpangi kendaraan tempur seperti tank pada kesempatan tertentu.
Namun saat ditanya apakah TNI mengambil keuntungan dengan memasang tarif untuk penumpang sipilnya di penerbangan Hercules, Ryamizard dengan nada bingung justru bertanya balik.
"Masa TNI mengambil keuntungan?" kata Ryamizard.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak tahu menahu soal penerbangan militer, termasuk bila ada penumpang sipil pada pesawat milik TNI. Namun ia memastikan, tidak ada asuransi untuk para penumpang.
"Tidak bisa, karena ini kan penerbangan militer," jelasnya.