News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Samad: Kalau Pimpinan KPK Biasa Saja, Mending Tidur di Rumah

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMERIKSAAN TERSANGKA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) non aktif Abraham Samad memenuhi panggilan Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6). Pada panggilan itu Abraham Samad diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan atas laporan Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia, M Yusuf Sahide. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad berharap para pimpinan KPK yang segera terpilih bisa seperti pimpinan KPK jilid ketiga.

Seperti diketahui, pimpinan KPK jilid tiga diemban oleh Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, Zulkarnaen dan Busyro Muqaddas.

"Tidak elegan saya komentari soal calon pimpinan KPK. Tapi harapannya semoga terpilih orang-orang yang minimal seperti periode ketiga," kata Samad, Kamis (2/7/2015) di Mabes Polri.

Diutarakan Samad, pimpinan KPK jilid tiga merupakan yang progresif. Berbeda dengan pimpinan KPK yang biasa saja. Jika biasa saja maka akan mulus sampai akhir jabatan dan tidak dikenakan kriminalisasi atau diobrak-abrik.

"Kalau kita jadi pimpinan yang progresif dalam memberantas korupsi pastilah kita dihabisi. ‎Pimpinan nanti harus progresif walau berisiko dikriminalisasi. Karena memang harus begitu, kalau jadi pimpinan yang biasa saja mending tidur di rumah," tambah Samad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini