Laporan Wartawan Tribunnews, Valdy Arief.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Perumahan Barleria, Serpong, Tangerang, tak mengenal Ilham, seorang mahasiswa IT sebuah universitas swasta ternama yang diamankan Bareskrim Mabes Polri karena mengancam adanya bom di pesawat Singapura Airlines tujuan Singapura-Sydney.
Di perumahan itu, Ilham dan teman-temannya mengontrak. Namun warga tidak mengetahui ihwal penjemputan Ilham oleh petugas Bareskrim. Warga pun tidak tahu aktivitas Ilham dan kawan-kawannya.
Kondisi rumah kontarakan Ilham lengang, tapi ada dua unit motor bebek terparkir di depannya. Menurut pihak keamanan kompleks yang tidak mau menyebutkan namanya, tim dari Mabes Polri membawa seluruh penghuni yang berjumlah empat orang. Beberapa diantara mereka sudah pulang ke rumah orangtuanya.
Rumah kontrakan Ilham dan teman-temannya terletak di sudut Perumahan Barleria. Rumah bercat putih dan berlantai dua itu saat dikunjungi Tribunnews, Rabu (8/7/2015), dalam kondisi pagar tidak terkunci.
Sekitar pukul 05.00 WIB, tim dari Mabes Polri datang dan membawa Ilham bersama teman-temannya, Rabu 7/7/2015) pagi.
Mahasiswa semester tujuh di sebuah universitas swasta di kawasan Serpong, Tangerang, ditangkap oleh Mabes Polri. Ia diamankan karena mengirimkan ancaman berupa surat elektronik kepada maskapai penerbangan asal Singapura.