TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI), mengirimkan bantuan untuk warga Lanny Jaya, Papua, yang menjadi korban cuaca ekstrim turunnya embun. Bantuan tersebut berupa 500 galon air mineral, 480 lembar selimut dan 150 kardus mie instan.
Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, dalam siaran persnya yang diterima TRIBUNnews.com menyebutkan bahwa PMI telah mempelajari kondisi di lokasi bencana. Diketahui salah satu yang dibutuhkan korban adalah air bersih.
“Oleh karenanya, PMI memilih untuk mendistribusikan bantuan air, selain selimut dan makanan,” kata Ginandjar, Senin (27/7/2015).
Dijadwalkan bantuan tersebut akan sampai lebih dari empat hari, karena akses menuju lokasi bencana yang terbatas. Ginandjar menyebutkan setidaknya dibutuhkan sekitar 3 hari melalui jalan darat untuk mencapai Lanny Jaya.
"Bantuan tersebut harus ditempuh dengan berjalan kaki, dan dipikul untuk didistribusikan kepada warga," ujar Ginandjar.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan salju ekstrem atau dikenal dengan embun beku terjadi pada 3-6 Juli 2015 lalu di distrik Kuyawange, Wanua Barat dan Goa Baliem. Bencana tersebut telah mengakibatkan 9 orang meninggal dunia dan 196 orang yang jatuh sakit akibat kedinginan dan kelaparan. Sedangkan 182.000 penduduk lainnya terancam kelaparan.