TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Islam Muhammadiyah menyelenggarakan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan pada 1-7 Agustus 2015.
Muktamar Muhammadiyah merupakan momentum mengirimkan kader-kader terbaik bangsa berdiaspora ke berbagai negara untuk mewujudkan misi Muhammadiyah Indonesia berkemajuan.
Bertepatan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah ke-47, empat kader IMM diutus mempresentasikan materi seminar di acara Asean-China Youth Cemp di Guang Dong dan Nanning China. Di tempat itu, akan diresmikan Cabang Istimewa IMM China.
Mereka yaitu Muhammad Gusti kader aktif IMM dari Medan yang juga pengurus DPD IMM Sumatera Utara, Rusdianto kategori Alumni IMM Nusa Tenggara Barat, yang juga pendiri Majalah Kauman sekaligus pengurus DPP IMM, Widian Vebrianto, kader IMM DKI Jakarta untuk kategori Jurnalistik dan kader aktif IMM Yaser Nahyl Habib.
Beni Pramula Ketua Umum DPP IMM yang juga Presiden Pemuda Asia-Afrika meminta, pemuda Indonesia khususnya kader-kader IMM se-Indonesia tidak hanya berkutat di internal.
"Kita harus maju dan menyebar ke berbagai belahan dunia. Berpikir besar, bermimpi dan bercita-cita besar, lalu kembali ke tanah air dengan segudang pengalaman untuk membangun bangsa," kata Beni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/7/2015).
Selama di Tiongkok, rombongan menghadiri beberapa agenda yakni, kerjasama bidang industri media, pengelaran budaya, dialog perdamaian dunia dan kerjasama ekonomi ASEAN.
Serta pertemuan High Level People- to people dialogue utusan dari berbagai negara ASEAN. serta peresmian pimpinan cabang istimewa IMM di China (RRC).
Peserta mempunyai tugas melakukan koneksi dengan kader Muhammadiyah yang sedang belajar di China sehingga bisa menjadi langkah awal melakukan pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa IMM di China.
Selain itu, pentingnya membangun jejaring dengan pemuda-pemuda perwakilan dari negara-negara di ASEAN lainnya. Semuanya itu perlu untuk dilakukan sebagai bentuk aktvitas progresif yang dilakukan mengembangkan jejaring dan membuka cakrawala pengetahuan sehingga ide, gagasan dan, nilai-nilai perjuangan Ikatan bisa mendunia.
"Oktober mendatang DPP IMM juga akan mengutus kader Immawan Dedi ke Australia dan Yogi Iskandar ke Korea dalam kegiatan Indonesia- Australia Youth Exchange Program," kata Beni.