TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota pansel calon pimpinan (Capim) KPK, Yenti Ganarsih, mengatakan rencananya besok, Selasa (11/8/2015), Pansel akan ke Bareskrim Polri mengambil hasil penelusuran 48 capim KPK yang dilakukan Polri.
"Rencananya besok ke Mabes untuk ambil hasil penelusuran dari Polri. Tapi belum tahu siapa yang akan kesana," kata Yenti, Senin (10/8/2015) di Kejaksaan Agung.
Yenti melanjutkan hasil penelusuran baik dari Kejaksaan Agung, Polri, BIN serta PPATK nantinya akan dibahas dalam rapat dan hasilnya akan diumumkan pada 12 Agustus 2015 nanti di Sekertariat Negara, siapa-siapa saja calon yang lulus.
Dan mereka yang lolos harus mempersiapkan diri menjalani tes kesehatan serta wawancara pada 24-26 Agustus. Setelah itu pada akhirnya akan ada 8 nama yang akan diserahkan ke Presiden dan selanjutnya ke DPR.
Hari ini, Senin (10/8/2015) sore, Yenti Ganarsih sudah menyambangi Kejaksaan Agung untuk mengambil hasil penelusuran rekam jejak 48 capim KPK.
"Saya kesini mau ambil hasil penelusuran dari Kejagung, ada catatan-catannya. Tapi hasilnya ini sangat rahasia ya, tidak bisa diberitahu," ucap Yenti di Kejagung.
Senada dengan Yenti, Kapuspenkum Kejagung, Tonny Spontana juga enggan membeberkan hasil rekam jejak 48 capim KPK.
"Sudah kami serahkan semuanya ke Pansel, tidak bisa kami sampaikan. Intinya itu sudah melalui tahapan di Jampidsus, Jampidum, dan Intel hingga ke daerah-daerah," tegas Tonny.