TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI belum dapat memastikan apakah pesawat Trigana Air yang hilang kontak pada Minggu (16/8/20150, sore, tersebut jatuh dan telah ditemukan lokasinya.
Ini lantaran pihak Kemenhub belum melakukan croscek atas laporan tersebut.
"Akan segera dikroscek," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo, di kantornya, Minggu (16/8/2015), malam.
Namun demikian, Kemenhub tidak menampik adanya informasi yang masuk kepada perwakilannya di Papua mengenai laporan dari masyarakat yang menemukan lokasi jatuhnya pesawat dengan nomor penerbangan PK-YRN tersebut.
Menurut Suprasetyo, informasi dari masyarakat menyebutkan jika pesawat menabarak Gunung Tangok, di sekitar Kabupaten pegunungan Bintang, Papua.
"Lokasinya di kamp 3 distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Buntang," katanya.
Oleh karenanya, menurut Suprasetyo, dia akan ke Jayapura bersama Basarnas untuk memastikan informasi tersebut.
Untuk diketahui Pesawat Trigana dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 hilang kontak di sekitar wilayah Oksibil, Papua.
Pesawat hilang saat hendak menempuh rute, Jayapura (DJJ)-Oksibil (OKS).
Pesawat take off dari Bandara Sentani pukul14.22 LT ETA dengan estimasi tiba pada pukul 15.04 LT. Pukul 14.55 pesawat tersebut melakukan kontak dengan tower Oksibil. Ternyata kontak tersebut merupakan kontak terakhir, setelah pada pukul 15.00 tidak ada jawaban dari pesawat tersebut.