News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merdeka di Bidang Ekonomi Bagian dari Memaknai Kemerdekaan

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia, Senin (17/8/2015), di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan Ibu Mufida Kalla. Upacara yang dimulai pukul 10.00 WIB, didahului laporan komandan upacara Kolonel Umar Farouq kepada Presiden Jokowi. (Tribunnews.com/BiroPres)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memaknai kemerdekaan bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya adalah  menjaga arti kemerdekaan dengan  mewujudkan bangsa ini menjadi lebih baik. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Umum DPP INSA Carmelita Hartoto.  Kemerdekaan, ia mengingatkan,  yang  dulu diraih dengan kerja keras oleh para pejuang, bahkan sampai mengorbankan nyawa.

"Kemerdekaan yang dicapai, harus dijaga sebaik-baiknya. Kita harus mempertahankan itu, agar kita tetap merdeka di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya," ujarnya usai mengikuti upacara peringatan HUT RI ke 70 di Istana, Senin (17/8/2015)

Apalagi, Carmelita mengingatkan, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi perlambatan ekonomi. Sebuah situasinya yang sedang tidak baik bagi dunia usaha. Dunia usaha, Carmelita mengingatkan, sedang menghadapi beban sangat berat agar dapat mempertahankan perputaran roda usaha.

"Tapi dengan semangat kemerdekaan, saya yakin melalui kerja keras dan persatuan kita bersama-sama dapat berjuang menghadapi krisis. Kita harus bangkit kembali," ujarnya.

"Ekonomi kita harus maju.Kita harus bahu membahu membantu pemerintah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, membangun pelabuhan dan industri maritim nasional sehingga akan terwujud tol laut," Carmelita mengingatkan.

Para pengusaha, imbuhnya berharap kepada pemerintah untuk melakukan deregulasi aturan yang tidak probisnis dan pemberian insantif fiscal dan moneter.

"Karena hal tersebut dibutuhkan dunia usaha untuk dapat terus maju dimasa krisis ini dan ujungnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini