TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal membantah sesama aparat kepolisian saling meminta dana operasional. Dia menilai klaim tersebut hanya bentuk penipuan Ony Suryanto (32).
"Tidak mungkin pimpinan minta duit! Dana kita setiap awal tahun dan akhir tahun. Itu penipu punya itu. Kita kan semua ada aturannya," ujar Mohammad Iqbal ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Ony, pelaku penipuan bermodus mengaku-ngaku anggota polisi, melakukan penipuan dengan cara menghubungi aparat kepolisian untuk meminta dana operasional.
Dia tidak segan mencatut nama pimpinan instansi polri seperti Wakapolri Kadiv Propam Polri, Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Kapolda, pejabat BNN dan berbagai jabatan lain.
Ony mendapatkan pengetahuan tentang istilah yang digunakan oleh sesama polisi melalui temannya yang juga anggota polisi.
Menurut Mantan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut aparat kepolisian melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penipuan termasuk mencari oknum polisi yang membantu Ony.
"Dia belajar dari polisi, polisi mana? Bantunya seperti apa. Siapapun yang bantu akan kita proses. Kebiasaan itu yang lagi kita dalami darimana dan gimana dia dapat gitu," kata dia.