TRIBUNNEWS.COM, BOGOR — Ada yang diam-diam mencuri perhatian saat upacara HUT ke-70 RI di Istana Negara, Senin (17/8/2015).
Ya, dia adalah Maria Felicia Gunawan, remaja cantik pembawa baki bendera pusaka yang tergabung dalam Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).
Tak cuma menarik perhatian publik dan para peserta upacara, Maria juga membuat Presiden Joko Widodo terkesima.
Secara khusus, Jokowi meminta Felicia menceritakan pengalamannya dalam acara silaturahim yang digelar di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/8/2015).
"Saya ingin (ada yang) maju. Saya ingin yang kemarin bawa baki bendera (upacara) pagi. Felicia ya, iya," ucap Jokowi.
Setelah itu, siswi SMAK Penabur Gading Serpong yang akrab disapa Cia itu langsung menaiki panggung untuk memenuhi permintaan Jokowi.
"Coba ceritain kenapa bisa kamu yang dipilih (sebagai pembawa baki bendera pusaka)," ucap Jokowi.
Cia langsung menyampaikan tahapan seleksi yang ia ikuti, mulai dari tingkat kabupaten/kota, ke tingkat provinsi, dan lolos untuk mengikuti seleksi di tingkat nasional.
"Ada dua pasang yang dikirim untuk ikut seleksi di tingkat nasional. Terus diambil sepasang untuk (menjadi) Paskibraka (nasional)," papar Cia.
Jokowi masih belum puas dengan jawaban Cia.
Ia kembali meminta Cia mengungkapkan alasan yang menjadikannya terpilih sebagai pembawa baki bendera pusaka.
"Kamu kok bisa dipilih jadi pembawa (baki) bendera pusaka? Yang lain kan banyak, kenapa kamu yang dipilih?" tanya Jokowi.
Cia tampak kebingungan menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut dia, pertimbangan pemilihan merupakan wewenang penanggung jawab Paskibraka dan sifatnya sangat rahasia.