TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rencana Co Pilot Trigana Air, Ariadin Falani (40) untuk membelikan kado boneka untuk anak keduanya yang berulang tahun, Nina (7) pupus. Kecelakaan pesawat di Papua yang menewaskan Ariadin mengubur rencana tersebut.
Aura Fadila (10), anak sulung Ariadin mengatakan, ayahnya sempat mengatakan akan membelikan kado buat adiknya yang berulang tahun tanggal 13 Agustus lalu. "Iya papa sempat telepon dan bilang mau beliin kado buat Nina," ucap Aura.
Aura yang tampak tegar atas kehilangan ayah tercintanya mengatakan, Ariadin merupakan sosok orang tua yang tegas. "Papa tidak galak, tapi tegas. Setiap bertugas, selalu menelepon buat menanyakan apakah anak-anaknya rajin belajar apa enggak," kata siswi kelas 5 SDN Papandayan itu.
Aura terakhir bertemu ayahnya, sekitar 2 minggu lalu. "Ketemu papa dua minggu lalu," kata Aura.
Gadis berwajah manis itu, tetap beraktivitas seperti biasa. Meski sedih, Aura masih tetap keluar rumah untuk jajan di warung sebelah rumahnya.
Pasangan Ariadin dan Rosnila dikaruniai tiga orang anak yang masih kecil-kecil. Anak pertama Aura Fadila (10) duduk dibangku kelas 5 SDN Papandayan, Kota Bogor. Anak kedua, Nina (7) dan anak ketiga, si bungsu Abi (5).
Almarhum baru menempati rumah di perumahan Taman Kenari, Kota Bogor sekitar 7 bulan lalu. Sebelumnya keluarga tersebut tinggal di daerah Cipulir, Jakarta Selatan.
Rosnila Falani, istri almahum Ariadin terlihat lebih tegar dibanding beberapa hari sebelumnya. Wanita berjilbab itu sudah bersedia menjawab pertanyaan wartawan. "Terakhir komunikasi Sabtu malam. Dia menanyakan keadaan anak-anak," ujar Rosnila kepada wartawan.
Meski berusaha tegar, mata Rosnila masih terlihat sembab, setelah kehilangan suami tercinta. "Suami saya itu orangnya rapi dan tertib. Segala peralatan miliknya pasti dibereskan dan dimasukkan sebelum berangkat kerja," kata Rosnila Falani. (Soewidia Henaldi)