Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Fraksi Golkar siap memuluskan pembentukan Pansus Pelindo II. Menurut Anggota Komisi XI DPR RI, Mokhammad Misbakhun, fraksi Golkar telah menginstruksikan dirinya agar mendukung dibentuknya Pansus Pelindo II.
"Saya sudah mendapat arahan dari fraksi bahwa nanti 11 (Anggota Komisi XI Fraksi Golkar) diminta bergabung (Pansus Pelindo II). Karena berkaitan dengan BPK," kata Misbakhun di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Misbakhun menuturkan, dilibatkannya Komisi XI dalam Pansus Pelindo II adalah karena bermitra kerja dengan BPK. Karena selama ini acuan yang dipakai oleh Direksi Pelindo II bahwa kegiatan-kegiatan mereka selalu diaudit oleh BPK.
"Nah pasti sih mereka sebagai BUMN pasti diaudit oleh BPK. Nah hasil auditnya seperti apa? Beberapa temuan yang sudah ada seperti apa? Tindak lanjutnya seperti apa? Dwelling time seperti apa? Itu nanti akan kita lihat," tuturnya.
Menurut Misbakhun, pihaknya tidak ingin melihat permasalahan secara sepotong-sepotong. Pihaknya juga akan mengorek bagaimana tender crane itu terjadi dan juga sisi kebijakan secara keseluruhan dalam pengelolaan pelabuhan.
"Ini (Pansus Pelindo II) penting. Karena kalau pansus itu kan bukan hanya dari sisi hukum semata, tetapi kan menyangkut banyak hal," tandasnya.
Menurut Misbakhun, Pansus Pelindo II bukan untuk menghakimi orang per orang, tapi menciptakan tata kelola yang baik sebagai BUMN. Karena BUMN merupakan perusahaan milik negara yang harus menguntungkan negara bukan orang per orang.