TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai insiden jatuhnya crane (alat berat) proyek perluasan Masjidil Haram karena diterjang badai dan hujan es, kesibukan masih terlihat di kota Mekkah.
Para pekerja proyek dan petugas kebersihan terlihat masih bahu membahu membersihkan sisa-sisa puing bangunan Masjidil Haram yang roboh tertimpa crane.
Sementara raungan ambulans dan sirine polisi masih terus terdengar di lokasi tersebut.
"Petugas kebersihan masih terlihat sibuk membersihkan sisa-sisa peristiwa kemarin, masih ramai, ambulans masih lalu lalang, "ujar Politisi PDIP Dewi Aryani kepada Tribunnews, Sabtu(12/9/2015).
Sementara untuk para jemaah haji, kata Dewi sedari subuh hingga pukul 08.00 pagi waktu setempat sudah bisa beribadah di Masjidil Haram.
Banyak dari para jemaah haji dari berbagai negara juga terlihat khusyuk berdoa.
"Sudah aman sejak semalam, sempatkan salat sunah, banyak juga yang berdoa,"ujar Dewi.
Hujan es deras disertai angin kencang menerjang Mekkah, Arab Saudi. Akibatnya, salah satu crane (alat berat) proyek perluasan Masjidil Haram jatuh.
Setidaknya 107 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.