News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wapres: RI Siap Kirim Pasukan TNI untuk Bebaskan Sandera

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Korps Marinir TNI AL dan United States Marine Corps (USMC) melaksanakan latihan bersama di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Senin (3/8/2015).

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Papua Nugini.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, memastikan bahwa pemerintah masih terus berkordinasi dengan pemerintah Papua Nugini.

Kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Kamis (17/9/2015), Jusuf Kalla menyebut pemerintah siap bila harus mengirim pasukan TNI, untuk menggelar operasi pembebasan sandera.

"Kalau dibutuhkan itu pasti. (Tapi keputusannya) tergantung pembicaraan pihak Papua Nugini," ujarnya.

Dua orang WNI yang disandera kelompok bersenjata, adalah Sudirman (28) dan Badar (30).

Kedua sandera adalah operator Chainsaw yang melakukan penebangan pohon di kawasan Kampung Skopro, Distrik Arso Timur, Keerom, Papua.

Pada Kamis lalu (9/9), mereka dibawa paksa oleh sekelompok orang bersenjata, menyeberang ke wilayah Papua Nugini.

Sebelumnya, seorang warga sipil bernama Kuba Marmahu (38) yang sedang menebang pohon dengan Chainsaw di Kampung Skouw Skopro, Kamis (9/9) lalu, ditembak orang tak dikenal dan mengenai kepalanya. Selain itu korban juga dipanah.

Para penyandera yang kini telah berada di wilayah Papua Nugini itu, meminta rekan mereka yang ditahan di Polres Keerom karena kasus narkoba, untuk segera dibebaskan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini