TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Manager Bussiness Commercial Development Aviastar, Petrus Budi Prasetyo, menjanjikan pencarian secara terus menerus sampai ditemukan lokasi jatuhnya pesawat jenis Twin Otter PK BRM Nomor Ekor 7503.
"Pencarian dilakukan sampai ditemukan. Kalau ditemukan malam ini puji Tuhan, kalau tak bisa mungkin besok gabungan udara dan darat. Terus menerus sampai batas waktu yang ditentukan Basarnas," tutur Petrus di kantornya, Jalan Raya Kalimalang, Sabtu (3/10/2015).
Dia menjelaskan pesawat diduga terjatuh di pegunungan. Pencarian dilakukan tim gabungan dari berbagai unsur. Tim melakukan pencarian melalui jalur darat dan udara.
Untuk sementara, pencarian melalui jalur udara ditunda. Penundaan karena kondisi cuaca buruk.
Pencarian melalui jalur udara dilanjutkan kembali pada hari Minggu besok. Sedangkan, pencarian melalui jalur darat masih dilakukan.
Pencarian melalui jalur darat dilakukan dengan cara membagi tim. Dia mengaku tim gabungan yang melalui jalur darat belum dapat mengetahui waktu sampai ke lokasi diduga jatuhnya pesawat itu.
"Ada beberapa titik perkiraan. Ada kira-kira 7 km dan 10 km. Untuk menuju ke sana mereka tidak bisa menentukan perkiraan kedatangan. Mereka belum pernah melalui, Jadi kami belum bisa pastikan," kata dia.