Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Mekkah, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Setelah dirawat hampir dua pekan di Rumah Sakit Arab Saudi, jemaah haji yang tergabung dalam Kloter Embarkasi Surabaya (SUB) 48 akhirnya bisa kembali dengan rombongan.
Mereka adalah jemaah haji yang mengalami cedera dalam peristiwa Mina.
Jemaah atas nama Sapuna Muntaha Hedan kini sudah berada di pemondokan bersama jemaah lainnya.
“Jemaah yang cidera dan dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi berkurang dari enam orang menjadi lima orang karena terdapat seorang jemaah haji atas nama Sapuna Muntaha Hedan dari SUB 48 telah kembali ke kloter dan pemondokannya,” ungkap Kepala daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Kantor Daker Mekkah, Senin (5/10/2015).
Sampai berita ini diturunkan belum ditemukan jenazah baru yang teridentifikasi sebagai jemaah haji Indonesia.
Dengan demikian Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal dunia akibat peristiwa Mina hingga saat ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari 95 jemaah haji Indonesia dan 5 WNI yang bermukim di Arab Saudi.
Adapun jemaah yang hingga kini belum diketahui keberadaanya pascaperistiwa Mina masih ada 28 orang.
“Kami berharap tidak ada lagi (penambahan korban), tapi kalau pun ada informasi penambahan (korban) nanti akan kami sampaikan,” katanya.
Saat ini Tim DVI Polri sudah bergabung dengan Tim PPIH Arab Saudi untuk melakukan identifikasi. Tim tersebut sudah melakukan identifikasi kemungkinan adanya jemaah haji Indonesia di tiga rumah sakit Arab Saudi.
“Dengan adanya tim DVI mereka dapat lebih leluasa karena mereka langsug dibawah Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Mereka bisa langsung mengakses ke Rumah Sakit dan muashim atau pemulasaraan jenazah di muashim sehingga proses jemaah haji wafat saat ini bisa diketahui segera,” ungkapnya.