TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Tiga jenazah kembali terindentifikasi sebagai jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban Mina.
Angka tersebut menambah daftar panjang korban jiwa jemaah haji Indonesian akibat peristiwa Jalan 204 tersebut.
Total jenazah yang sudah teridentifikasi hingga saat ini seluruhnya 103 orang terdiri dari 98 jemaah haji Indonesia dan 5 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi.
“Hari ini Selasa (6/10/2015), tim PPIH kembali mengidentifikasi 3 jenazah jamaah haji Indonesia sehingga total menjadi 103 jenazah yang sudah teridentifikasi,” ucap Kepala Daerah Kerja Mekkah Arsyad Hidayat di Kantor Daker Mekkah, Selasa (6/10/2015).
Tiga jemaah haji yang baru teridentifikasi tersebut masing-masing atas nama
1. Nining Irianingsih Harun dari Kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)
2. Kusnadi Adi Wijaya dari Kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS)
3. Djaspandi Murtadji Irsyad dari Kloter 61 Embarkasi Surabaya (SUB)
Ketiga korban baru tersebut merupakan hasil identifikasi jenazah yang ada di tempat pemulasaraan jenazah di Mu’aishim.
Tim yang diturunkan untuk mengidentifikasi yang berasal dari PPIH Arab Saudi melakukan penyisisaran seperti biasa dan mampu kembali mengindetifikasi jenazah yang sudah berumur 13 hari.
“Tim seperti malam-malam sebelumnya, melakukan penyisiran ke Mu’aishim dengan mengecek beberapa data jamaah di dalam file (arsip) yang di dalamnya ditemukan gelang beserta ciri atau identitas lainnya,” kata Arsyad.
Hingga saat ini masih ada lima jemaah haji Indonesia korban Mina yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi.
Dengan bertambahnya tiga korban meninggal dunia, hingga kini masih ada 25 jemaah haji yang belum diketahui keberadaanya setelah terjadinya peristiwa Mina.
Adapun jamaah yang dilaporkan belum kembali diantaranya ;
1. Kloter 14 Embarkasi Batam (BTH) sebanyak 3 orang’
2. Kloter 61 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 15 orang
3. Kloter 62 Embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1 orang
4. Kloter 28 Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1 orang
5. Kloter 48 Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 2 orang
6. Kloter 10 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) sebanyak 1 orang
“Kami dari tim akan terus berupaya mencari jamaah haji yang sampai saat ini belum ditemukan, dan akan kami informasikan sesegera mungkin jika jamaah telah kembali atau teridentifikasi,” ucap Arsyad.