TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid meminta Lukman Hakim Saifuddin mundur dari jabatannya sebagai menteri agama.
Hal itu disampaikan Sodik saat interupsi dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Sodik mengingatkan korban jemaah haji dalam tragedi Mina mencapai 127 orang. Menurutnya, hal itu merupakan angka fantastik. Apalagi, Indonesia telah 70 tahun menyelenggarakan ibadah haji.
"Tapi setiap peristiwa di tanah suci, jemaah kita selalu menjadi korban yang berulang. Ada musibah terowongan yang kemarin. Belum lagi musibah tahunan rutin yang dialami jemaah," kata Politikus Gerindra itu.
Padahal, kata Sodik, UU Haji menyatakan Kementerian Agama wajib memberikan bimbingan tepat dan aman serta fasilitas yang memadai.
"70 tahun kita menyelenggarakan haji, tapi Kementerian Agama tidak menggelar diklat keamanan dan perlindungan di Arab Saudi," tuturnya.
Sodik mengaku mendapat aduan dari jemaah haji dimana pelayanan informasi yang buruk, pesan singkat tidak dijawab dan telepon tidak diangkat.
Menteri Agama pun tidak maksimal dalam memverifikasi jemaah haji.
"Tidak ada inisiatif Menag datang kmengunjungi keluarga korban," imbuhnya.
Menteri Agama, kata Sodik, juga tidak berada di tanah suci untuk memperjuangkan kepulangan jenazah korban tragedi Mina atau bersilaturahmi dengan keluarga korban.
"Tapi ke Jerman ikut diskusi kecil dalam sebuah pameran buku. Ini agar presiden mencopotnya diganti dengan pejabat lebih baik, ini simbol permintaan maaf," katanya.