News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Bansos Sumut

Bekas Penyanyi Latar Kla Project Diduga jadi Penghubung Gubernur Sumut dengan Rio Capella

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella usai diperiksa di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dengan tersangka Gubernur Sumatera Utara non aktif, Gatot Pudjo Nugroho, Jumat (16/10/2015). Rio diperiksa usai ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan kasus korupsi dana bansos. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ada peran seorang penyanyi wanita era tahun 90, dalam kasus yang menjerat ketua DPW nonaktif PKS Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya Evy Susanty.

Fransisca Insani Rahesti atau yang akrab disapa Sisca diketahui masuk dalam daftar saksi yang dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus suap penanganan perkara di Kejaksaan Agung, Jumat (17/10/2015) kemarin.

Dia diperiksa bersamaan dengan mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella yang berstatus tersangka dalam kasus ini. Sisca sedianya akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gatot dan Evy.

Sisca adalah seorang pengacara yang berkerja di kantor hukum OC Kaligis and Associates. Sisca yang sempat memiliki album ini, diketahui juga seorang teman masa kuliah Rio di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Sisca disinyalir sebagai penghubung Gatot yang merupakan mantan Ketua DPW PKS Sumut dan Evy dengan Rio yang juga Anggota Komisi III DPR. Bahkan, Sisca diduga kuat yang berperan menyampaikan uang suap dari pasangan suami istri itu kepada Rio.

Berdasarkan keterangan penasihat hukum Rio, Maqdir Ismail, kliennya memang pernah menerima uang Rp200 juta. Uang suap itu, lanjut Maqdir disampaikan oleh orang dekat Gatot kepada salah seorang teman kuliah Rio yang tak disebutkan namanya.

"Itu diberikan bukan oleh Pak Gatot tapi orang lain (orang dekat Gatot), melalui temannya Pak Rio, teman mahasiswa satu kampus," ujar Maqdir kepada wartawan di Gedung KPK, Jumat (16/10/2015) kemarin.

Maqdir juga mengatakan bahwa ada pertemuan antara kliennya dengan Gatot dan pengacara senior OC Kaligis beberapa waktu lalu sebelum kasus-kasus ini mencuat. Namun, dia mengklaim pertemuan tersebut tanpa disengaja lantaran ada permintaan dari OC Kaligis untuk bertemu.

Sisca sebelumnya juga sudah pernah dipanggil KPK. Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap kepada Hakim dan Panitera PTUN Medan yang telah menyeret politikus PKS dan istrinya Evy hingga bosnya dan rekannya Gary di kantor hukum OC Kaligis and Associates.

Namun informasi ini belum bisa dikonfirmasi langsung ke Sisca. Pasalnya, wanita yang sempat 'nyanyi' bareng bersama KLA Project itu tak memenuhi panggilan KPK. Keterangan dari Katon Bagaskara mengenai riwayat Sisca pengacara bersuara merdu itu pun belum bisa dikonfirmasi.

"Fransisca tidak datang, periksa diundur ke hari Senin," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati saat dihubungi kemarin.

Selain Sisca dan Rio, KPK kemarin juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Mustafa dan Ramdan Taufik Sodikin. Keduanya adalah orang dekat politikus PKS dan istrinya Evy. Tabir pusaran suap tengah dibuka perlahan oleh lembaga antirasuah dari orang-orang dekat Gatot dan Evy serta Rio Capella.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini