TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Babak pertama investigasi Panitia Khusus (Pansus) DPR kasus PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) dimulai.
Mereka akan memeriksa mantan Kepala Bareskrim Polri, Komjen Budi Waseso atau Buwas dan sekitar 30 perwakilan serikat pekerja pelabuhan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2012) petang.
Buwas yang kini menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) mendapat giliran kedua pemeriksaan Pansus Pelindo, yakni pukul 19.30 WIB.
"Dari Serikat pekerja pelabuhan, seperti AP JICT (Jakarta International Container Terminal) dimintai keterangan pukul 16.00 WIB," kata Ketua Pansus Pelindo, Rieke Diah Pitaloka di Gedung DPR.
Pihak Pansus telah mendapatkan konfirmasi perihal kehadiran kedua pihak tersebut. Namun, sejauh ini mereka tengah mengupayakan mencari ruang di Gedung DPR yang bisa digunakan sebagai tempat pemeriksaan.
Karena hendak mengikuti Sidang Paripurna DPR, Rieke belum bisa menjelaskan apa saja yang akan anggota Pansus Pelindo tanyakan kepada kedua pihak tersebut. "Saksikan lah nanti," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan atau pukul 17.30 WIB, Pansus Pelindo belum menggelar pemeriksaan tersebut. Sebagian besar anggota DPR tengah mengikuti Rapat Paripurna.
Pembentukan Pansus Pelindo II ini tak terlepas adanya laporan serikat pekerja, temuan Bareskrim Polri tentang dugaan korupsi, temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), laporan serikat pekerja, temuan Bareskrim Polri tentang dugaan korupsi hingga dugaan intervensi dalam penanganan kasus pengadaan mobile crane di PT Pelindo II.
Sebanyak 30 anggota Pansus Pelindo II dari lintas komisi dan fraksi DPR tersebut akan menginvestigasi permasalahan dan dugaan pelanggaran dalam pengelolaan dan operasional di PT Pelindo II dari sisi hukum, transportasi, pekerja dan BUMN.
Tugas pengusutan dari para anggota Pansus Pelindo II ini ditargetkan selesai pada masa sidang pertama 2015-2016.
Belum diketahui ujung hingga nasib dari kerja para anggota Pansus Pelindo DPR ini. Apakah akan senasib dengan Pansus kasus bailout Bank Century atau tidak?