TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, belum dapat dipadamkan hingga saat ini.
"Cuaca kering, angin kencang dan medan berat menyebabkan api belum dapat dipadamkan. Bahkan kebakaran merembet ke Jawa Tengah," kata
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangannya, Minggu (25/10/2015).
Kebakaran terpantau di Pos 3 jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (24/10/2015) pukul 23.30 WIB.
Pada Minggu (25/10/2015) pukul 04.00 WIB, api telah mencapai Pos 1 dan satu jalur Cemoro Sewu.
"Siang hari api semakin membesar di Pos 1 Cemoro Sewu, dan mendekati permukiman," kata Sutopo.
Pada pukul 17.00 WIB, menurut Sutopo, kebakaran sudah merembet ke Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Di wilayah Jawa Tengah, api terlihat di 4 titik yaitu di sekitar petak 63 belakang Pos 2 Cemoro Kandang, atas Gondosuli, sekitar Tahura di Pos 2-3, dan satu titik dari arah Jogorogo menuju jalur Candi Cetho.
"Saat ini pemadaman masih terus dilakukan. Untuk sementara jalur Cemoro Sewu ditutup dari pengunjung," kata Sutopo.
Ditegaskan api yang mengarah ke permukiman untuk sementara dapat diatasi.
"Adanya tambahan damkar dari Karanganyar dan Magetan difokuskan pada penyemprotan di sekitar permukiman," katanya.
Api diperkirakan berasal dari sisa kebakaran yang lalu yang kemudian menyala kembali. Saat ini, menurut Sutopo, dikerahkan sekitar 100 personil terdiri dari Jagawana, BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat untuk melakukan pengendalian kebakaran.
"Tanaman yang terbakar adalah pinus sehingga mudah sekali menjalar ke tempat lain," katanya.