News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

RAPBN 2016

DPR Susupkan Rp 700 Miliar di RAPBN 2016 untuk Bangun Gedung Baru

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung DPR di Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit menjelaskan anggaran tambahan sekitar Rp700 miliar untuk DPR dalam RAPBN 2016.

Anggaran tersebut digunakan untuk membangun mega proyek DPR.

"Tambahan itu ada. Soal satuan tiga untuk apa, sebetulnya tidak pernah dibahas. Tapi menurut informasi, untuk pembangunan gedung baru dan alun-alun demokrasi," ujar Supit di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali itu menuturkan pembangunan gedung tersebut diperlukan.

Sebab, pembangunan itu merupakan kebutuhan bersama.

Setahu Supit, pembangunan gedung tersebut merupakan bagian dari keberpihakan pemerintah sebagai eksekutif yang bertanggungjawab mengajukan RUU APBN terhadap lembaga tinggi negara.

"Kebetulan saja bahwa pembangunan Gedung DPR yang lalu saya ikut mendesainnya. Saat itu memang tidak diperkirakan anggota DPR akan memiliki staf yang banyak seperti saat ini," ujarnya.

Ia menyebutkan pembangunan gedung tersebut bersifat multiyears. "Tentu ada kelanjutan, berapa tahun saya enggak tahu," kata Supit.

Sebelumnya, diberitakan Harian Kompas, DPR memiliki rencana untuk menata kompleks parlemen, terdiri atas tujuh proyek. Total anggarannya diperkirakan Rp 1,6 triliun, yang akan dikerjakan bertahap selama beberapa tahun mendatang.

Awalnya, DPR akan memasukkan usulan anggaran Rp 600 miliar sampai Rp 700 miliar dalam RAPBN 2016 untuk pembangunan gedung baru, khususnya ruang kerja anggota DPR dan alun-alun demokrasi. Namun, usulan ini akhirnya tak diakomodasi dalam RAPBN 2016. ‎ Kini anggaran tersebut masuk kembali pada RAPBN 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini