TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk membahas permasalahan internal partai berlambang pohon beringin itu.
Kepada wartawan usai menghadiri pembukaan Konferensi Tingkat Menteri Tenaga Kerja negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI), di Hotel Mulya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015), Jusuf Kalla mengaku yang sempat dibahas dalam pertemuannya dengan Aburizal, adalah soal islah.
"Ya saya tidak berbicara soal itu, saya berbicara soal internal Golkar bersama pak Ical (red: Aburizal)," kata mantan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini.
Dalam pertemuannya dengan Ical kemarin, Rabu (28/10), Jusuf Kalla mengaku tidak sempat membahas soal Rancangan APBN 2016, yang diagendakan akan ditentukan esok, Jumat (29/10), oleh DPR.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya hanya membahas soal islah.
Namun Jusuf Kalla tidak merinci di mana pertemuan tersebut berlangsung, dan siapa saja yang menemani Ical dalam pertemuan tersebut.
Hasil pertemuannya dengan Ical juga tidak sempat ia jabarkan kepada wartawan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, konflik yang terjadi di Partai Golkar, adalah konflik dualisme kepemimpinan antara Ical yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar versi musyawarah nasional (Munas) Bali, dan Agung Laksono yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Golkar versi munas Jakarta.
Konflik tersebut terakhir dimenangkan oleh Ical setelah beberapa pekan lalu, Mahkamah Agung (MA) memutuskan tidak mengakui kedua munas, baik Bali maupun Jakarta.
Kepengurusan Partai Golkar dikembalikan ke hasil munas sebelumnya, yakni munas Riau pada 2009 lalu. Dalam Munas tersebut, Ical diputuskan sebagai Ketua Umum DPP.