News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaringan Kelompok ISIS

Diduga Gabung ISIS, Densus 88 Telusuri Keberadaan Direktur PTSP Kawasan Batam

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Badrodin Haiti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku dirinya sudah mengetahui soal informasi Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho (DDW) yang diduga gabung dengan ISIS ke Suriah.

Djoko‎ diduga menghilang sejak mengambil cuti bulan Agustus 2015 silam.

Menurut sumber yang berkembang, Joko bersama istri, anak dan keluarga dari istrinya masuk ke Suriah melalui Turki dengan visa turis.

Djoko Wiwoho seharusnya mulai bekerja kembali tanggal 2 September 2015.

Namun hingga kemarin, Rabu (4/11/2015), yang bersangkutan tidak kembali bekerja, bahkan tidak bisa dihubungi meski pihak PB Batam ‎sudah menghubungi keluarganya.

"Sudah ditelusuri, dari Densus 88 Mabes Polri sudah turun. Beberapa orang sudah diambil keterangan," kata Badrodin, Kamis (5/11/2015) di Mabes Polri.

Badrodin menambahkan pihaknya juga akan bekerjasama dengan kepolisian Indonesia di luar negeri, apabila menemukan keberadaan Djoko bisa dicegah agar tidak sampai menuju ke Suriah.

Sebelum dinyatakan hilang sejak Agustus 2015 silam ternyata Djoko ‎sudah menjual semua harta bendanya. Seperti beberapa kendaraan dan rumah yang dimilikinya di Jakarta dan Batam sudah dijual.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang rekan kerja Dwi Djoko Wiwoho yang enggan disebutkan namanya kepada Tribun Rabu (4/11/2015) malam.

"Semua kendaraan dan rumah Pak Djoko sudah dijual sebelum beliau (mengaku) cuti," ujarnya.

Jumlah pastinya dirinya tidak mengetahui pasti berapa unit. Namun demikian, rumah yang biasa ditempatinya bersama keluarganya sudah berganti penghuni dan pemilik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini