TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II yang dibentuk DPR tidak terlalu dapat diharapkan membenahi tata kelola BUMN.
Pasalnya, Pansus belum menggeliat dalam menangani kasus Pelindo.
"Karena belum ada geliatnya jangan sampai Pansus pelindo menjadi perhatian hanya di kalangan PDIP. Harusnya kepentingan nasional bukan kepentingan PDIP. Kok ini tidak ada informasi kelanjutan," kata Pengamat Politik Paramadina Hendri Satrio dalam siaran persnya ke Tribunnews.com, Senin (9/11/2015).
Ia menilai Pansus Pelindo II sulit diharapkan karena adanya isu nasional.
Apalagi, orang Indonesia dinilai mudah memaafkan dan lupa.
"Kalau udah lama, kasusnya lama biasanya lupa, gampang memaafkan. Kalau pansus malas update nanti tenggelam," tuturnya.
Ia pun mempertanyakan motif yang ingin dilakukan Pansus Pelindo II serta tujuan yang akan dihasilkan.
"Pansus ini maunya gimana? Mau menguak apa. Langkahnya mau apa?" tanyanya.