Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Restuty Aprillia, istri Patrice Rio Capella terlihat tegar mendampingi sang suami yang kini harus menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (9/11/2015).
Mengenakan dres batik dengan warna hitam dan aksen merah, Restuty setia menunggu sidang Rio yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB, namun baru dimulai pukul 12.00 WIB.
Ditemani beberapa anggota keluarganya, perempuan berkacamata itu tidak bisa menutupi rasa bahagianya bisa bertemu dengan sang suami. Pasalnya, ibu dua anak itu belum bisa bertemu sejak Rio ditahan KPK pada tanggal 23 Oktober 2015.
Saat sidang dimulai, Rio yang duduk di kursi terdakwa, sementara sang istri duduk di barisan terdepan pengunjung dengan seksama mengamati jalannya persidangan.
Begitu sidang dimulai dan Jaksa Penunutut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) membacakan dakwaan Rio setebal 13 halaman, Restuty kebanyakan menunduk dan mendengarkan yang disebutkan jaksa terkait apa yang dilakukan sang suami.
Dalam persidangan perdana Rio yang berjalan sekitar 30 menit, Restuty berdiri. Dia berharap bisa langsung bertatap wajah dengan Rio usia sidang, sebelum bekas anggota Komisi III DPR RI itu kembali digelandang ke tahanan.
Namun sayang, awak media yang langsung mengerubungi Rio dan meminta tanggapan perihal jalannya persidangan menghalangi Restuty melihat Rio. Beberapa kerabat sempat meminta seorang anggota pengawal tahanan KPK untuk mengamankan Rio dari wawancara media.
"Tenang aja bu, nanti banyak waktunya," kata anggota pengawal tahanan tersebut.
Setelah menjawab beberapa pertanyaan, Rio lantas dibawa ke ruangan terdakwa yang berada di lantai dua gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Didalam ruangan itu akhirnya Restuty Aprillia bisa bertemu Rio. Sayang pintu ruangan yang luasnya sekitar 6X6 meter itu ditutup, dan tidak dapat terlihat apa yang dilakukan. Selama 15 menit keduanya bertemu, pengawal tahanan meminta Rio untuk kembali ke tahanan.
Sebelum berpisah Restuty mencium tangan Rio, keduanya pun berpelukan. Rio yang mengenakan rompi tahanan KPK berwarna oranye pun langsung meninggalkan sang istri.
Usai pertemuan itu, Tribunnews.com mendapatkan kesempatan untuk berbincang dengan Restuty. Dia terlihat tegar dan terus tersenyum.
"Ya keluarga harus menerima, saya harus kuat. Punya anak dua harus bisa jadi pengganti ayahnya. Jadi ibu dan jadi bapak, jadi harus kuat," katanya.
Menurutnya, ketegaran dirinya dan keluarga juga lah yang menguatkan Rio dalam menghadapi cobaan saat ini. Namun Restuty mengaku tidak ada pembicaraan khusus saat bertemu suaminya di dalam ruang terdakwa.
"Gimana beliau bisa kuat, ya karena kami tegar. Ngga ada yang disampaikan khusus (kepada Rio)," katanya.