TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap sudah kemana perginya Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Kawasan Batam, Dwi Djoko Wiwoho (DDW).
Termasuk soal Djoko diduga gabung dengan ISIS ke Suriah ternyata benar.
Sebelumnya Djoko diduga menghilang sejak mengambil cuti bulan Agustus 2015 silam.
Menurut sumber yang berkembang, Joko bersama istri , anak dan keluarga dari istrinya masuk ke Suriah melalui Turki dengan visa turis.
Djoko seharusnya mulai bekerja kembali tanggal 2 September 2015.
Namun hingga saat ini yang bersangkutan tidak kembali bekerja, bahkan tidak bisa dihubungi meski pihak PB Batam sudah menghubungi keluarganya.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan berdasarkan hasil penelusuran Densus 88 Mabes Polri, Djoko dan keluarga ternyata sudah mengajukan cuti mau ke Belanda.
Tapi visanya tidak dibawa. Dan terindikasi Djoko serta istri berangkat ke Suriah.
"Sebelumnya cuti dulu, lalu tidak kembali. Yang bersangkutan (Djoko) mengirim pesan ke atasannya. Di pesan itu dikatakan, tolong sampaikan ke orangtua saya, saya akan hijrah dan gabung dengan ISIS," kata Anton, Selasa (10/11/2015) di Mabes Polri.
Anton menambahkan lantaran sudah menginformasikan seperti itu pada atasannya, sehingga Polri menduga saat ini baik Djoko serta keluarga sudah berada di Suriah, bergabung dengan ISIS.
"Sudah jelas dia menyatakan akan gabung dengan ISIS, akan berjihad, ya otomatis sudah ke sana," tuturnya.