Laporan Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia kembali menegaskan bahwa aksi terorisme atau kekerasan dalam bentuk dan untuk alasan apapun tidak dapat di toleransi. Hal itu dikatakan Menlu Retno Marsudi menyusul aksi teror bom yang menewaskan ratusan warga di beberapa tempat di Perancis, Jumat lalu.
"Pemeritah Indonesia mengajak komunitas internasional untuk meningkatkan kerja sama internasional untuk memerangi terorisme dan paham radikalisme, kata Menlu Retno, Minggu (15/11/2015).
Meski sejauh ini belum didapatkan informasi ada tidaknya warga Indonesia yang menjadi korban dalam penerangan di Paris, kata Menlu pihaknya masih terus berkoordinasi dengan keamanan setempat guna memastikan hal tersebut.
"KBRI Paris juga terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan dan rumah sakit di Paris untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai ada tidaknya WNI yang menjadi korban," ujarnya.