News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gus Miftah dan Kontroversinya

Anak Buah Prabowo Berulah Lagi, Mayor Teddy Tegur Gus Miftah Hina Pedagang, Gerindra Ikut Nyindir

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto: Presiden Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Mayor Teddy, Gus Miftah, dan pedagang es yang dihina Gus Miftah saat kajiannya di Magelang, Jawa Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak buah Presiden Prabowo Subianto kembali berulah dan menjadi sorotan masyarakat atas tindakan yang negatif.

Kali ini, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menunai kecaman dari masyarakat karena dinilai telah menghina pedagang es teh saat kajiannya di Magelang, Jawa Tengah.

Gus Miftah saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Atas tindakan menghina pedagang, Gus Miftah pun mendapat teguran dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya atas perintah Prabowo. 

Baca juga: Habib Zaidan Ngaku Salah Ikut Tertawai Pedagang Es Teh tapi Tetap Bela Gus Miftah: Itu Spontan

Sebelumnya, Mayor Teddy juga pernah menegur Menteri Desa Yandri Susanto dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) yang menggunakan institusi untuk kepentingan pribadi.

Prabowo Minfa Gus Miftah Minta Maaf

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, Presiden Prabowo telah memberikan teguran kepada Gus Miftah.

"Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Soehaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin," kata Hasan dalam video yang diterima Tribunnews, Rabu, (4/12/2024).

Presiden juga kata Hasan telah mendapatkan informasi bahwa Miftah telah mendatangi penjual es bernama Surhaji itu. 

Miftah meminta maaf secara langsung kepada penjual es tersebut.

"Jadi kami juga sudah mendapatkan informasi, Bapak Presiden juga sudah mendapatkan informasi, Utusan Khusus Presiden sudah mendatangi Bapak Surhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Megelang, untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima kata Hasan, permintaan maaf Miftah diterima Surhaji. 

Ia berharap silaturahmi dan hubungan baik terus terjalin.

"Bahkan Bapak Surhaji menyatakan ingin melihat Bapak Gus Miftah untuk mengadakan pengajian juga di desa beliau, di daerah Banyusari," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini