Gerindra Ikutan Nyindir
Gerindra mengunggah video pernyataan Prabowo yang sangat menghormati pedagang kaki lima di tengah lagi viralnya pernyataan Gus Miftah yang hina pedagang.
Berikut pernyataan Prabowo dalam akun Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra:
Saya ingatkan ini saya sangat hormat sama pedagang kaki lima, sama tukang ojol, sama Tukang bakso. Si pedagang kaki lima tiap hari keluar dia dorong itu, keringat fisik mencari makan untuk anak dan istrinya itu, yang kita hormati mereka mulia, mereka jujur, mereka halal.
Sebagai informasi, pernyataan Prabowo tersebut disampaikan saat ia masih menjadi Menteri Pertahanan.
Ia menghadiri acara wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Jawa Barat, (29/2/2024).
Belum Lapor LHKPN
Gus Miftah belum melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebagai seorang penyelenggara negara, Gus Miftah berkewajiban melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.
“Yang bersangkutan belum lapor,” kata Tim Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).
Budi memerinci, dari 15 utusan khusus atau penasihat khusus atau staf khusus, sebanyak enam orang sudah melaporkan LHKPN-nya, dan sembilan lainnya belum lapor.
Adapun dalam ketentuannya, para penyelenggara negara musti melaporkan harta kekayaan ke KPK paling lama tiga bulan sejak dilantik atau diangkat untuk mengurus hal tersebut.
Sebelumnya, potongan video Gus Miftah yang sedang berbicara kasar kepada pedagang es teh viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat bahwa Gus Miftah diminta oleh penonton pada acara kajiannya di Magelang, Jawa Tengah, untuk memborong es teh seorang bapak yang berdagang saat kajiannya tersebut.