News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ruki dan Indriyanto Datangi Pengadilan Tipikor Kemayoran

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki memberikan keterangan kepada wartawan terkait rancangan revisi UU KPK, di kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2015). KPK menolak rancangan revisi UU KPK yang diusulkan DPR karena terdapat sejumlah pasal yang melemahkan KPK. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Plt pimpinan KPK) mendatangi gedung baru Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta di Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).

Taufiekurrahman Ruki bersama Indriyanto Seno Adji naik satu mobil datang ke Pengadilan Tipikor, mengaku sengaja datang untuk melakukan pengecekan tempat sidang baru.

"Saya mau mantau saja, emang engga boleh," kata Ruki kepada wartawan.

Sebelumnya persidangan perkara korupsi yang ditangani KPK digelar di Pengadilan Tipikor berada di HR. Rasunasaid, Kuningan, Jakarta Selatan. Indriyanto sendiri memilih irit bicara.

"Saya hanya nebeng," kata Ruki.

Mulai hari ini seluruh persidangan perkara korupsi di Jakarta di gelar di Pengadilan Tipikor di Jalan Bungur.

Sebelumnya, Kepala Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat lainnya, Sutiyo Jumagi Akhirno mengatakan, sidang untuk perkara korupsi telah ditempatkan dilantai satu dan dua gedung pengadilan yang belum lama ini rampung pembangunannya itu.

"Diplot untuk ruang sidang tipikor ada di lantai 2 itu 3 ruang sidang dan 1 ruang sidang utama tipikor di lantai 1. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau nanti tipikornya crowded, ramai sidangnya, ruang sidang lain juga akan bisa dipakai," katanya.

Menurutnya, fasilitas di gedung pengadilan baru ini sudah siap digunakan. Diantaranya, CCTV, ruang terdakwa, jaksa, maupun ruang tunggu pengunjung.

Gedung yang pembangunannya menghabiskan dana sekitar Rp 131 miliar ini juga dilengkapi lapangan futsal dan ruang tahanan.

"Ruang sidang keseluruhan 21. Untuk sound system sudah berfungsi, sudah oke. Ini kita dilengkapi detector, cctv, dan security yang lebih banyak dari PN pusat lama maupun tipikor lama, dan juga ada BKO dari pihak kepolisian. Tiap hari kerja, kalau ada sidang, pasti ada pengamanan dari pihak kepolisian," kata Sutiyo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini