News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Setya Novanto: Saya Begini juga Ketua DPR, kok Sampai Tega

Editor: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Presiden Joko Widodo menerima kedatangan lima pimpinan DPR RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2015). Kedatangan pimpinan DPR ini bertujuan untuk mengkonsultasikan rencana revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua DPR Setya Novanto didampingi empat wakilnya, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan. TRIBUNNEWS/SETPRES

Kendati demikian, Novanto tidak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah akan membawa masalah ini ke jalur hukum.

"Ya, yang jelas saya sudah menyerahkan semuanya kepada pihak yang saya percaya untuk menindaklanjuti, melihat substansinya apa?" tutur Novanto.

"Tapi, saya menyerahkan kepada publik untuk menilai masalah ini."

'Tidak mungkin saya mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden," ucapnya.

Dalam laporannya ke MKD, Senin (16/11/2015), Sudirman menyebut Setya Novanto bersama pengusaha minyak Reza Chalid menemui bos PT Freeport sebanyak tiga kali.

Pada pertemuan ketiga 6 Juni 2015, Novanto meminta saham sebesar 11 persen untuk Presiden dan 9 persen untuk Wapres demi memuluskan renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport.

Novanto juga meminta agar diberi saham suatu proyek listrik yang akan dibangun di Timika, dan meminta PT Freeport menjadi investor sekaligus off taker (pembeli) tenaga listrik yang dihasilkan dalam proyek tersebut.

Sudirman turut menyampaikan bukti berupa rekaman dan transkrip pembicaraan antara Novanto, pengusaha, dan petinggi PT Freeport.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini