Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua DPR Setya Novanto tidak terlihat menghadiri seminar yang digelar Fraksi Golkar.
Meskipun, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie serta elit partai berlambang pohon beringin itu hadir dalam acara tersebut.
Novanto sendiri menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali.
Diketahui, Aburizal Bakrie hadir sekitar pukul 10.15 WIB di Gedung KK-2 Kompleks Parlemen, Jumat (20/11/2015).
Pria yang akrab disapa Ical tersebut terlihat mengenakan kemeja kuning warna khas Golkar didampingi Wakil Ketua Umum Fadel Muhammad.
Seminar Golkar bertema 'Implementasi Visi Negara Kesejahteraan 2045 Dalam Menjalankan Fungsi Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan di Parlemen'.
Selain Ical dan Fadel, petinggi Golkar lainnya yakni Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin, Sekretaris Fraksi Bambang Soesatyo, Ketua Komisi II Rambe Kamarulzaman, Ketua BURT Roemkono dan Robert Yoppy Cardinal.
Ketua Fraksi Golkar Ade Komaruddin mengatakan seminar tersebut digelar untuk menambah wawasan tenaga ahli.
"Kami pimpinan fraksi selalu tekankan TA harus lebih pintar dibanding anggota dewan TU sendiri. Kalau TA pintar, rajin, kerja keras maka anggota dewan juga demikian," imbuh Ade.
Sedangkan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyebutkan tugas tenaga ahli untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi anggota DPR.
"Tugas mulia memberi masukan kepada Anggota DPR yang dipilih rakyat. Seorang pemimpinan harus punya tim, harus dengarkan masukan-masukan tim. Tidak ada pemimpin seperti Superman. Tentu pemimpin mengambil keputusan, tapi harus mendengarkan masukan pembantunya," kata Ical.
Ical kemudian menyelesaikan pidatonya sekitar pukul 11.00 WIB.
Ia bersama petinggi Golkar lainnya kemudian bersantap siap di sebuah satu ruangan.
Pukul 11.15 WIB, Ical meninggalkan lokasi acara, sementara Ketua DPR Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham hingga Ical meninggalkan lokasi acara belum juga terlihat.