TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konflik Partai Golkar belum berakhir walaupun dua ketua umum Golkar yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah sepakat untuk berdamai.
Namun di perayaan HUT ke-51 Partai Golkar yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (26/11/2015), nama Aburizal Bakrie atau yang akrab dipanggil Ical itu sudah disebut sebagai ketua umum Golkar.
Salah seorang pembawa acara, Farhan menyebut Ical sebagai ketua umum.
Farhan mengucapkan itu saat mengundang Ical naik ke atas panggung untuk memimpin sesi mengheningkan cipta di awal acara.
"Kita undang Ketua Umum Partai Golkar bapak Aburizal Bakrie, untuk memimpin mengheningkan cipta," ujar Farhan.
Penyebutan Ical sebagai Ketua Umum Partai Golkar juga dilakukan oleh Ketua Penyelenggara HUT Ade Komarudin saat menyampaikan laporannya di hadapan ribuan peserta HUT ke-51 Partai Golkar.
Ical kembali disebut sebagai Ketua Umum Partai Golkar, oleh pembawa acara Maudy Koesnady saat diminta untuk menyampaikan pidato politiknya.
Penegasan Ical sebagai ketua umum, juga nampak dari foto besar yang dipasang di atas panggung, di sisi layar besar.
Di atas panggung juga terpampang foto Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar versi musyawarah nasional (munas) Bali, Akbar Tanjung.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar versi munas Ancol sama sekali tidak terlihat.
Namun pendukung Agung di Munas Ancol yakni Yorrys Raweyai terlihat hadir.